iWatch dari Apple
diprediksi dapat meraup keuntungan dari sepuluh juta pengguna iPhone
berdasarkan survey Piper Jaffray pada 799 konsumen di AS.
Jajak
pendapat tersebut menanyakan apakah pengguna iPhone mau membeli iWatch
seharga 350 dolar AS yang dapat terhubung ke ponselnya. Dari hasil jajak
pendapat, analis Gene Munster yakin Apple dapat menjual sekitar 5 juta
hingga 10 juta smartwatch di tahun peluncurannya.
Sekilas, hasil
survey tersebut bukanlah pertanda baik bagi Apple karena hanya 12 persen
dari semua pemilik iPhone yang terlibat jajak pendapat yang mengaku
tertarik membeli Apple iWatch, sisanya 88 persen memilih sebaliknya.
Dalam
skala global, persentase itu bisa jadi lebih rendah. Namun, tetap saja
ada kemungkinan 2-4 persen pengguna iPhone di seluruh dunia membeli
iWatch selama tahun pertama peluncurannya.
Munster
mengindikasikan bahwa hasil penjualan tersebut dianggap Munster tidak
akan terlalu berpengaruh pada Apple. Mengambil nilai tengah, dengan
asumsi iWatch akan terjual sebanyak 7.5 juta unit, pemasukan dan laba
kotor Apple hanya akan naik sebesar satu persen. Namun, analis melihat
ada manfaat lain dari smartwatch Apple.
"Meskipun kami merasa
iWatch bukanlah pendongkrak pemasukan Apple pada 2014, kami
menganggapnya dapat berfungsi sebagai televisi yang bisa
mendemonstrasikan kemampuan Apple untuk berinovasi dan berpotensi
menjadi yang terdepan dalam membuat produk baru dalam bentuk teknologi
yang bisa dikenakan," kata Munster.
Para analis yakin ada 60 persen kemungkinan Apple akan memperkenalkan iWatch pada 2014, demikian CNet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar