ibu
terlalu banyak jasamu
tak mungkin aku membalas semua itu
kau selalu bekerja keras untukku
ibu
kau ajarkan aku untuk menjadi orang yg sukses
aku akan berusaha untuk menjadi yang kau ingini
sebab hanya ibu lah orang yang tulus mengasihiku
terima kasih ibu
jasamu tak pernah akan terlupakan
Selasa, 18 Juni 2013
Senin, 17 Juni 2013
Puisi untuk Sahabat
Betapa menyenangkan ikatan persahabatan kita
seperti indahnya warna pada pelangi
kita berasal dari bermacam-macam suku dan ras
tapi kita tetap bisa menjadi sahabat
melihat senyum dan tawa mereka
saat kali kita semua bertemu
dan kita saling berkenalan
mencoba untuk mengenal satu sama lain
dan pada akhirnya kita menjalin sebuah ikatan
yang ku sebut itu sebagai persahabatan
teman yang bisa menemani ku saat susah maumpun senang
teman yang bisa menjadi tempat berbagi
tak pernah aku menyimpan dengki dalam hatiku
aku tau,walau engkau terkadang membuatku kesal
aku paham ,kita memiliki kekurangan masing-masing
sahabat,semoga kita bisa saling melengkapi .
seperti indahnya warna pada pelangi
kita berasal dari bermacam-macam suku dan ras
tapi kita tetap bisa menjadi sahabat
melihat senyum dan tawa mereka
saat kali kita semua bertemu
dan kita saling berkenalan
mencoba untuk mengenal satu sama lain
dan pada akhirnya kita menjalin sebuah ikatan
yang ku sebut itu sebagai persahabatan
teman yang bisa menemani ku saat susah maumpun senang
teman yang bisa menjadi tempat berbagi
tak pernah aku menyimpan dengki dalam hatiku
aku tau,walau engkau terkadang membuatku kesal
aku paham ,kita memiliki kekurangan masing-masing
sahabat,semoga kita bisa saling melengkapi .
Kepemimpinan Wanita Dalam Perspektif Agama Islam
PENDAHULUAN
Pada zaman
kemajuan sekarang ini, para wanita ikut serta mengambil bagian dalam membangun
rmah tangga masyarakat dan negara. Di Indonesia (terutama), ada wanita yang
menjadi menteri, pemimpin perusahaan, angkatan bersenjata, anggota Dewan
Pertimbangan Agung, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, bahkan ada juga
yang menjadi presiden.
Namun
keterlibatan wanita di dalam rumah tangga masyarakat dan negara, janganlah
sampai melupakan tugasnya sebagai seorang istri karena sebagai seorang istri
yang baik, wanita wajib taat kepada perintah suaminya. Selanjutya untuk lebih
jelasnya mengenai masalah kepemimpinan wanita akan dibahas dalam makalah ini.
KEPEMIMPINAN WANITA
KEPEMIMPINAN WANITA
Sebelum
menyoroti kepemimpinan wanita, ada baiknya diketahui lebih dahulu serba sedikit mengenai perbedaan antara wanita dan pria.
Dalam ilmu Biologi dijelaskan, bahwa
wanita berbeda dengan pria dalam bentuk, sifat dan susunan
tubuh. Bentuk wanita dan seluruh tubuhnya sejak dalam rahim telah
tersusun sedemikian rupa, yang dipersiapkan untuk melahirkan dan memelihara
bayi yang lahir itu.
Setelah anak lahir, pertumbuhan anak
wanita dan pria juga berbeda, baik pertumbuhan rohani dan jasmaninya.
Pada segi lain yang khusus bagi
wanita adalah datang bulan (haid). Berdasarkan para pakar ilmu Biologi dan
Anatomi menunjukkan, bahwa wanita di waktu datang bulan
mengalami perubahan-perubahan.
1.
Panasnya
menurun
2.
Kelambatan
pada denyut nadi, berkurang tekanan darah dan jumlah sel-selnya sedikit.
3.
Kelenjar
gondok dan kelenjar limpa serta kedua amandel mengalami perubahan
4.
Pengeluaran
gram fasfot dan chlorid dari tubuh menjadi berkurang
5.
Pencernaan
terganggu
6.
Kekuatan
pernafasan melemah dan alat-alat pengucapan mengalami perubahan-perubahan
khusus
7.
Perasaan menjadi tumpul dan timbul perasan malas
8.Kecerdasan
dan daya konsentrasi berkurang.
Pada tahun 1909 Dr. Frasta Shafki
mengadkan penelitian dengan cermat dan berkesimpulan, bahwa kekuatan berpikir
dan daya konsentrasi wanita berkurang pada saat datang bulan.
Kemudian setelah Prof. Kersby
Shikavski mengadakan percobaan psikologisnya, beliau menyimpulkan, bahwa wanita
mengalami kepedihan pada kumpulan syarafnya pada saat datang bulan dan
perasaannya pun menjadi tumpul. Perasaannya tertekan ketika melakukan pekerjaan
yang biasa dilakukan sebelumnya. Dicontohkan, bila dia seorang sekretaris, dia
akan keliru ketika mengetik dan lamban dalam mengerjakannya. Ia sering salah dalam menyusun kalimat.
Bila ia
seorang pengacara, pemaparan argumentasinya sering kurang rasional. Bila ia
menjadi seorang hakim, ia akan terpengaruh pula dalam mengambil suatu
keputusan.
Jadi, pada
saat datang bulan organ syaraf dan pikiran wanita mengendor dan tidak teratur. Lebih lanjut
oleh DR. Kraft dikemukakan, bahwa tabiat-tabiat wanita mendadak berubah pada
saat datang bulan. Lebih tampak
lagi perubahan pada wanita pada masa kehamilan. Pada saat kehamilan itu
kumpulan syaraf terganggu selama beberapa bulan dan keseimbangan pikiran juga
goyah. Oleh Dr.
Fisher dijelaskan, bahwa sekaipun wanita itu sehat, ia tetap mengalami tekanan
dalam berbagai hal di masa kehamilan. Kondisinya sering terganggu. Ia sering
bingung dan kemampuan berpikirnya pun berkurang. Sesudah
melahirkan, timbul lagi masalah baru, yaitu sistem kerja tubuhnya terganggu dan
perlu waktu untuk menormalkan kondisinya itu, disamping sibuk merawat anak dan
menyusui. Dengan
demikian, apabila wanita mendapat atau mengemban tugas pada saat dia datang
bulan, hamil, dan menyusukan, tentu tugas yang diembannya itu tidak dapat
berjalan sebagaimana yang dikehendaki.
Masalah
datang bulan, kehamilan dan menyusukan bayi, para wanita tidak mungkin
menghindar, karena menurut kodratnya Allah menciptakan demikian, namun di pihak
lain ada tuntutan masyarakat bahwa tugas-tugas yang pantas diemban oleh wanita,
yaitu tugas yang memerlukan kelemahlembutan, kehalusan perasaan, kecermatan dan
ketelitian. Umpamanya menjadi dokter, guru, tugas-tugas sosial dan tugas-tugas
yang memerlukan kecermatan dan ketelitian.
Apa yang
digambarkan ini, adalah bersifat umum, sebab dalam beberapa hal, ada saja
pengecualian yang terjad, seperti wanita yang bersifat seperti pria dan
sebaliknya pria bersifat seperti wanita.
Menurut
hemat penulis, kepemimpinan wanita dalam hal tertentu, dapat dibenarkan asalkan
saja tidak melupakan tugas dan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, karena
tugas tersebut tidak dapat digantikan oleh pria (suami) dan pembantu.
Akan tetapi
secara umum, untuk memilih wanita menjadi pimpinan, ada yang perlu
dipertimbangkan, disamping masalah layak atau tidaknya, tepat atau tidaknya,
adalah, adalah petunjuk/syarat Allah dalam al-Qur’an.
Langganan:
Postingan (Atom)