ISU PENCULIKAN ANAK .
BAGAIMANA
isu penculikan manusia untuk diambil organ tubuhnya bisa menyebar
dengan cepat? Dari penelusuran Tribun, selebaran yang diketik di kertas
folio tersebut dibagikan di sekiytar sekolah di kawasan pinggiran Kota
Makassar.
Selebaran yang di bagian atasnya bertuliskan Polsekta Palu, Kepolisian
Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) berisi peringatan seputar aksi
penculikan yang berlangsung di Palu.
Selain menyebut dengan jelas kendaraan yang digunakan seperti mobil
Toyota Avanza, sepeda motor Yamaha Mio, dan sepeda motor Honda Revo,
selebaran juga memuat tulisan Kapolsekta Palu.
Sejumlah selebaran dibagikan di sekitar Kecamatan Tallo, Bontoala,
Manggala, dan Tamalanrea. Kertas tersebut dibagikan kepada pedagang
makanan yang biasa mangkal di dekat sekolah.
"Saya dikasi selebaran dari pedagang bakso yang biasa jualan di depan
sekolah. Katanya dia dikasih sama dua orang yang naik sepeda motor
bebek," kata seorang siswi SMP Negeri 4 Makassar.
Namun selebaran tersebut tidak dibagikan di sekolah-sekolah favorit,
termasuk sekolah swasta seperti Sekolah Islam Athirah, Sekolah
Nusantara, dan SMP Negeri 6 di Jl Ahmad Yani.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen
Polisi Dewa Persana menegaskan, SMS dan selebaran yang soal penculikan
anak dan organ-organ tubuh yang sebut bersumber dari Palu adalah rumor
dan tidak memiliki latar belakang fakta.
Mantan Wakapolda Sulteng ini meminta warga untuk tidak lagi
menyebarluaskan SMS itu secara berantai. Pengganti Brigjen Pol Amin
Saleh ini juga meminta media massa, pemerintah daerah, khususnya guru
dan orangtua siswa untuk memberikan penjelasan bahwa SMS itu tidak benar
sama sekali."Ingatkan warga, jangan lagi itu disebarluaskan ya,"
katanya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Palu, Ajun
Komisaris Polisi Darno juga membantah ada selebaran dan SMS peringatan
adanya penculikan disebarkan dari Polresta Resort Palu
DAMPAK ISU PENCULIKAN .
Isu
penculikan anak-anak memakan korban. Salah seorang pria yang belum diketahui identitasnya tewas dengan kondisi mengenaskan setelah
dikeroyok massa di jalan poros Makassar-Malibo, Bontomarannu, Gowa .
Korban yang menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hijau dicegat
warga karena dicurigai sebagai pelaku penculik. Tanpa banyak tanya,
ratusan warga menyeret korban lalu menganiaya.
Isu penculikan anak menyebar dalam satu pekan terakhir di sebagian besar
daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain menyebar melalui pesan
pendek (SMS), informasi tersebut juga beredar melalui selebaran yang
dibagikan ke sejumlah sekolah. Selebaran disebut berasal dari Palu,
Sulawesi Tengah.
Kalangan orangtua di Makassar pun dibuat resah. Bahkan, ratusan warga
mendatangi Kepolisian Sektor (Polsek) Makassar dan Manggala menyusul isu
pengangkapan pelaku penculikan.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meminta Kapolda Sulsel Irjen Polisi
Johny Wainal Usman untuk mengusut peyebaran SMS dan selebaran
tersebut.
Wajah Hancur
Wajah korban yang dituding sebagai penculik anak-anak hancur. Darah
segar keluar dari seluruh wajah dan beberapa tubuhnya akibat dikeroyok
massa.
Jenazah sedang diautopsi oleh tim Biddokkes Polda Sulsel di RS Bhayangkara, Jl Mappaouddang, Makassar.
Diteriaki Penculik
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, mobil Avansa warna hijau
muda metalik itu dicegat setelah ada teriakan bahwa mobil tersebut
digunakan menculik anak-anak. Spontan, warga setempat langsung mencegat
mobil tersebut.
Begitu mobil berhasil diberhentikan, spontanitas warga menghancurkan
mobil dan menyeret penumpang yang ada di dalamnya. Satu orang tewas
setelah dihakimi warga dan seorang lainnya berhasil diselamatkan dalam
kondisi luka parah.
Mobil yang sudah hancur nyaris dibakar massa. Beruntung polisi dari
Polsek Bontomarannu dan Polres Gowa yang tiba di lokasi berhasil
menenangkan warga sehingga urung membakar mobil yang ringsek berat.
Beberapa warga yang coba dimintai keterangan enggan menyebut identitas
dan tidak ingin berkomentar banyak. Namun, infomasi yang berhasil
diperoleh Tribun dari berbagai sumber di TKP, mobil itu disebutkan sudah
dikejar sejak dari arah Pattiro, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya.
Beberapa warga menyebut dalam mobil tersebut ada korban penculikan namun
hingga saat berita ini diturunkan, korban tersebut belum diketahui
keberadaannya. Informasi lainnya, mobil tersebut diburu setelah mencoba
menculik salah seorang warga di Bungaya.
Namun, saat akan dinaikkan di mobil, warga keburu melihat dan melakukan
pengejaran. Mobil itu pun disebutkan sebagai kendaraan yang digunakan
penculik sehingga dengan cepat informasi beredar baik melalui telepon
hingga pesan pendek.
"Warga spontan melakukan pelemparan terhadap mobil tersebut setelah ada
teriakan bahwa mobil itu yang digunakan penculik anak-anak. Warga yang
mendengar teriakan itu langsung melempari mobil dan menjadi sasaran
amuk warga," kata salah seorang warga.
Kabar lain menyebutkan, isu aksi penculikan juga sudah terjadi di Gowa
diduga menjadi salah satu penyebab amuk massa tersebut. Warga cemas dan
dengan cepat merespon dan bertindak jika ada yang mencurigakan.
Belum Jelas
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gowa AKBP Totok S Lisdiarto yang
ditemui di TKP mengatakan, informasi yang diperoleh warga sehingga
bertindak brutal karema ada saksi penculikan anak di Manuju.
"Informasi dari Manuju yang berkembang ada penculikan anak yang dikejar
sampai di sini, tertangkap di sini dan dihakimi massa. Itu baru
informasi dari masyarakat. Kami akan buktikan apa betul terjadi
penculikan atau tidak," jelas Totok yang baru meninggalkan TKP setelah
massa bubar.
Menurutnya, untuk sementara di wilayah Gowa belum ada laporan penculikan
anak-anak. Namun pihaknya akan menyelidiki untuk menenangkan
masyarakat.
"Mudah-mudahan ini bisa terungkap semuanya. Kami minta masyarakat untuk
tidak berbuat anarkis dan untuk isu penculikan itu, kejadian seperti
ini tidak terjadi lagi. Mudah-mudahan masyarakat bisa tenang menghadapi
isu-isu tentang penculikan akan yang sekarang ramai," jelas jelas
mantan Kapolresta Makassar Timur ini.
Totok mengungkapkan, untuk kasus ini, korban meninggal satu orang dan
satu luka parah. Terkait informasi masyarakat adanya seorang perempuan
dalam kendaraan itu masih diselidiki keberadaannya.
Informasi tersebut, kata Totok, masih dari masyarakat yang dikumpulkan
personelnya di lapangan. Motif terjadinya penghakiman ini juga masih
diselidiki.
"Informasi yang kita dapat itu belum bisa dipastikan kebenarannya, Itu
semua masih informasi dari masyarakat. Nanti setelah saksi korban yang
luka-luka dimintai keterangan baru kita ketahui. Kita akan bicara fakta,
nanti kalau sudah pasti baru akan kita sampaikan," tegas Totok.
Sementara itu, informasi yang berkembang di Polres Gowa, korban
meninggal bernama Agus, salah seorang pengusaha pupuk di Kabupaten
Bulukumba. Sementara korban luka yang berhasil diamankan disebut bernama
Mul, mantan anggota Polri yang pernah bertugas di satuan brimob.
Kejadian yang menghebohkan warga itu sempat membuat lumpuh Jl poros
Malino hingga beberapa jam. Kemacetan panjang terjadi hingga lima
kilometer.
Ratusan warga tetap berkumpul di pinggir dan badan jalan lokasi mobil
dihancurkan. Sekitar pukul 18.00, warga baru bubar setelah mobil Avansa
yang sisa rangka dijemput mobil polisi.
Provokasi
Secara terpisah, Kapolsek Makassar AKP Syaiful Alam dan Kapolsek Tallo
AKP Ahmad Maryadi menyikapi isu yang beredar dikalangan masyarakat
yang menimbulkan keresahan dan ketakutan melaui via telepon.
Menurut Syaiful, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang berkumpul di
depan kantornya dengan pengeras suara bahwa isu tersebut tidak benar,
tetapi sebagian pihak masyarakat yang tidak percaya tetap memaksa ingin
melihat pelaku.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Makassar agar tidak termakan isu
via SMS dan selebaran yang tidak bertanggung jawab yang sifatnya
memprovokasi. "Belum ada korban dan pelaku." jelasnya
Sedangkan Ahmad Maryadi menilai adanya modus pencurian terbaru dengan
beredarnya isu tersebut. Ada pihak yang memanfaatkan keresahan warga
yang kemudian meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Hal ini membuka peluang bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk
melakukan aksinya. "Masyarakat harusnya mengkonfirmasi polisi ketika
mendapatkan isu yang bersifat provokasi seperti itu." katanya.
Bone
Isu penculikan anak dan penjualan organ tubuh ternyata juga beredar luas di Kabupaten Bone. Isu ini juga meresahkan warga.
Hal ini diungkapkan salah seorang warga Kelurahan Macege, Kecamatan
Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Nursidar, kepada Tribun, tadi
malam.
"Kami ini dibuat resah oleh isu tersebut. Katanya ada orang yang mau memotong leher anak-anak," ungkapnya.
Akibatnya sejumlah orangtua melarang anaknya bepegian atau keluar rumah.
Gara-gara beredar isu penculikan anak di Makassar, warga juga mendatangi
Polsekta Makassar di Jl Kerungkerung dan Polsekta Manggala di Jl
Lasuloro, Antang.
Isu lain yang beredar bahwa pelakunya ditangkap dan saat ini diamankan
di kedua polsek tersebut. Hasniah, warga Perumnas Antang, langsung
mendatangi Polsekta Manggala setelah mendengar isu pelaku penulikan
ditangkap.
"Saya sedang baring tapi tiba-tiba ada tetangga yang bilang kalau ada
penculik anak yang ditangkap. Saya khawatir jika anak saya yang SMA
ditangkap," kata Hasniah di Mapolsekta Manggala.
Kapolsekta Manggala, AKP Ridwan, meminta kepada warga untuk tidak percaya terhadap isu tersebut.
"Yang sebar itu isu adalah provokator. Jangan percaya. Tadi malam saya juga dapat isu seperti itu," jelas Ridwan.
Kapolda Sulsel melalui Kabid Humas, AKBP Muhammad Siswa mengatakan bahwa
sejumlah petugas intel telah disebar ke berbagai kabupaten untuk
melacak pelaku penyebar isu.
"Kasus ini sudah meresahkan warga. Kami kasihan kepada pemilik kendaraan
yang mirip dengan yang disebut dalam selebaran gelap bisa-bisa yang
orang yang tidak bersalah jadi korban," jelas Siswa.(cr1/cr9/ute)
Imbauan Kadis
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Mahmud BM, mengimbau seluruh
kepala sekolah dan guru di Kota Makassar tidak meninggalkan sekolah jika
masih ada siswa yang belum pulang.
Imbauan ini terkait beredarnya SMS berantai mengenai komplotan penculik yang mengincar anak-anak sekolah.
"Informasi soal penculik itu benar-benar meresahkan orang tua siswa.
Selaku kepala dinas, saya sudah mengimbau kepala sekolah dan guru
khususnya SD agar jangan dulu meninggalkan sekolah jika masih ada siswa
yang belum pulang atau dijemput orang tuanya," kata Mahmud.
Selain itu, Mahmud juga mengimbau orang tua siswa untuk lebih
meningkatkan kewaspadaannya dengan tetap mengantar anaknya ke sekolah.
"Kepada orang tua siswa untuk tetap waspada. Lebih mengantisipasi
sebelum benar-bener terjadi. Meskipun informasi yang masuk, sms soal
komplotan penculik ini sebatas isu," kata Mahmud.
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kta Makassar, Nasran Mone, juga berharap
dinas pendidikan mengantisipasi munculnya isu penculikan yang sasarannya
anak sekolah ini.
"Karena jika tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan kekhawatiran
orang tua siswa dan bisa berdampak pada sistem pembelajaran di sekolah,"
kata legislator Partai Golkar Makassar ini.
Dua legislator Makassar, Erna Amin (PDK) dan Andi Nurmiati (Hanura),
menyatakan berhati-hati sejak isu penculikan ini beredar. "Saya selalu
mengontrol saat anak pergi dan pulang sekolah," kata Erna yang juga
istri Ketua PDK Sulsel, Adil Patu.
* Bojonegoro (Jatim): Orangtua murid sekolah TK dan SD di Bojonegoro
resah menyusul isu penculik anak-anak berkeliaran menggunakan mobil
Suzuki APV silver. Isu menyebar via SMS
* Jember (Jatim): Beredar isu pemenggalan anak-anak. Tiga pria yang
menggunakan mobil Daihatsu Xenia nyaris dihakimi massa. Beruntung
mereka berhasil kabur
Agustus:
* Tangerang: Ribuan warga mengepung rumah milik seorang Ketua RT di Desa
Cikande, Kecamatan Jayanti, Tangerang karena mengamankan seorang
wanita yang diisukan akan menculik anak-anak di wilayah itu
November 2010
* Riau: Isu penculikan dan penjualan organ tubuh anak-anak juga menyebar di sejumlah kabupaten/kota di Riau.
2011
Januari
* Gorontalo: Masyarakat resah dengan isu gerombolan penculik anak-anak
untuk mengambil organ tubuh korban. Isu menyebar melalui SMS dan
berkembang dari mulut ke mulut.
* Palu: Informasi penculikan berkembang di hampir semua kabupaten/kota
di provinsi ini. Bahkan, korbannya bukan hanya anak-anak tapi juga orang
dewasa. Selain melalui SMS, juga beredar selebaran mewaspadai kasus
penculikan dengan kop Polresta Palu
Februari
* Makassar: Isu penculikan anak membuat ratusan warga mendatangi Polsek
Makassar dan Polsek Manggala. Selebaran penculikan anak beredar di
sejumlah sekolah
* Gowa: Seorang tewas dihakimi massa karena diduga pelaku penculikan. Mobil korban juga dirusak massa, bahkan nyaris dibakar
* Isu penculikan juga beredar luas di wilyah Parepare, Pinrang,
enrekang, bone dan Sidrap. Namun tak pernah ada korban penculikan yang
dilaporkan ke polisi .
Sumber : http://diaryrhyfhad.blogspot.com/2011/02/isu-penculikan-anak.html
Opini : jaman sekarang banyak sekali modus yang di gunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan tindak kriminal ,termasuk modus penculikan yang beraneka ragam .menurut saya ,lebih baik kita berjaga-jaga dan tetap mewaspadai ,apalagi terhadap orang yg baru di kenal .jangan mudah percaya pada orang yg baru kenal ,mungkin saja orang tersebut menyimpan maksud lain kepada anak anda / bahkan anda sendiri .
Today many occur kasu cases of disappearance in various ways and motinya.
BalasHapustogel singapura
Artikel yang menarik Gan!!!
BalasHapusBuruan Gabung Sekarang Juga dan Dapatkan Bonus Hingga Jutaan Rupiah disetiap Harinya Hanya di judi poker
Kesana Kesini Bigung Cari Bandar Terpercaya Dan Aman.Ayok Daftar Kan Diri Anda.Menang kan Ratusan Juta Hanya Di Sanadomino
BalasHapus~ Bandar Poker
~ BandarQ
~ Poker
~ Domino
~ Capsa Online
~ AduQ
~Sakong
Minimal deposit hanya Rp 20.000
Bonus-Bonus Menarik Yang DI Berikan SanaDomino :
* Bonus Refferal 20% Seumur Hidup
*Bonus Casback 0,3/0,5%
Ayo buruan daftar kan diri anda sekarang juga
Silahkan Klik link di Bawah Untuk Mendaftar :
http://www.sanadomino.com/Register.aspx?ref=lisalu88
Untuk Info Keterangan Lebih Lanjut Silakan Hub :
Cs sanadomino
BBM : D86E8C7A 24 Jam Online
Layanan Tercepat, Proses Deposit & Withdraw Tercepat !!!
Kami Memprioritaskan Kenyamanan Member.
raja poker